Perbedaan Bahan Logam Mulia

Logam Mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi maupun oksidasi. Pada umumnya, logam mulia memiliki harga yang tinggi, karena sifatnya yang langka dan tahan korosi. Logam mulia inin sangat sulit bereaksi terhadap asam. Meskipun begitu, sebagian logam mulia (misalnya emas) dapat dilarutkan dalam akua regia, yaitu campuran pekat dari asam nitrat dan asam klorida. Semua logam mulia adalah anggota dari logam transisi. Logam mulia biasanya digunakan sebagai perhiasan dan mata uang (emas, perak), bahan tahan karat (stainless) seperti lapisan perak, ataupun katalis (misalnya platina).

Jenis - Jenis Logam Mulia

Ada banyak jenis Logam mulia yang dipakai untuk bahan pembuatan perhiasan, termasuk halnya cincin. Berikut ini jenis logam mulia yang digunakan untuk bahan pembuatan cincin :

1. Emas

Emas adalah unsur logam yang bersifat lembek, mengkilap, kuning, berat, mudah dibentuk, dan ulet. Yang terpenting adalah sifat emas yang tidak mudah beraksi dengan bahan kimia lainnya yang menjadikannya bahan mulia, memiliki simbol kimia Au (dari bahasa latin Aurum), mempunyai nomor atom 79 dan berat atom 196,97. Kode ISO-nya adalah XAU. Keberadaan emas cukup langka di dunia sehingga dapat dikategorikan sebagai logam mulia. Sifatnya yang langka membuat emas melambangkan kekayaan. Emas telah menjadi bahan perhiasan sejak dulu zaman dahulu. Selain itu, logam mulia ini dapat digunakan sebagai mata uang atau sebagai cadangan untuk mendukung mata uang suatu Negara. Kelebihan logam emas :

  • Mudah dibentuk dan di proses, sehingga dapat dibuat dengan berbagai bentuk unik, cantik dan penuh detail
  • Ringan, nyaman digunakan
  • Mudah ditemukan di pasaran
  • Cantik dipadukan dengan berbagai jenis permata
  • Ada banyak jenisnya, seperti emas putih, emas kuning, rosegold. Jadi sudah tentu banyak pilihannya.

Kekurangan emas :

  • Tidak halal digunakan laki-laki
  • Dapat kusam
  • Mudah tergores apalagi untuk emas kadar tinggi
  • Beberapa orang ada yang alergi mengenakannya, terlebih lagi jika logam yang digunakan adalah nikel

2. Platinum

Logam utama dari kelompok logam platinum yang meliputi palladium, rhodium, ruthenium, osmium, dan iridium. Masing-masing logam ini memiliki kualitas kimia dan fisik yang menjadikan mereka sebagai bahan industri penting. Ada juga jenis platinum yang juga premium hasil inovasi terbaru. Platinum ini diolah dengan capuran palladium, sehingga jadi kelompok permium. Kelebihannya cukup banyak seperti : anti alergi, tidak mudah patah, anti gores, anti kusam, halal dipakai laki-laki, mudah di rawat, dan awet. Kelemahannya, diantaranya adalah : agak keras, berat, dan hanya cocok untuk digunakan sebagai pembuatan perhiasan dengan bentuk simpel.

3. Palladium

Salah satu logam perak yang memiliki warna putih yang langka dan juga berkilau. Palladium mampu mengubah warna pada emas yang awalnya kuning menjadi putih. Saat berada di suhu biasa, palladium bisa tahan terhadap adanya korosi di udara.

4. Perak

Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa LatinArgentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat dimineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas. Kelebihannya :

  • Harga yang cukup terjangkau
  • mudah didapat
  • ringan
  • mudah dibentuk

Kelemahan :

  • mudah sekali kusam, sehingga perlu perawatan khusus seperti lapis ulang
  • cukup fleksibel dan mudah tergores. Sehingga ketika digunakan dalam beraktivitas berat perlu berhati-hati
  • rawan patah
  • beberapa ada yang alergi, terutama jika campurannya adalah nikel.

Perbedaan Bahan Logam Mulia

Aneka ragam logam mulia yang dijadikan sebagai bahan pembuatan cincin, tidak semua orang dapat mengetahui bagaimana perbedaannya. Bagi Anda, tentu ingin mengetahui perbedaan masing-masing bahan Logam mulia bukan? Berikut ini penjelasannya :

Segi kepadatan

Kepadatan logam mulia jadi hal penting dalam pembuatan sebuah perhiasan seperti cincin. Mengapa? karena hal ini cukup berdampak pada keawetannya. Seperti yang kita tahu, cincin atau perhiasan dari logam tidak hanya digunakan sekali dua kali saja. Apalagi jika itu adalah perhiasan berharga seperti cincin kawin. Keawetan sudah pasti jadi satu poin penting yang perlu diperhatikan sebelum membelinya. Material cincin paling padat adalah Platinum, Palladium, lalu menyusul Emas, dan terakhir Perak. Jika Anda memiliki aktivitas berat dan ingin mengenakan cincin yang tahan gores dan tidak mudah rusak, maka pilihlah perhiasan dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Kepadatan yang tinggi juga memberi keuntungan seperti awet, tidak mudah patah, tahan gores. Sehingga kemudian Anda tidak perlu khawatir soal perawatnnya. Namun jika lebih menginginkan perhiasan yang banyak detailnya, lebih baik pilih cincin dengan kepadatan yang sedang seperti emas. Sebab, akan mempermudah produksinya, hasilnya pun akan lebih sempurna.

Segi Kekerasan

Tingkat kekerasan logam dapat dilakukan dengan sebuah alat yaitu Vickers Hardness Test. Alat ini dapat membantu kita mengetahui seberapa keras sebuah benda. Berdasarkan tingkat kekerasannya, logam mulia dengan urutan paling keras adalah Platinum, lalu menyusul palladium, perak dan emas

Segi ketahanan

Ketahanan terhadap panas matahari dan cuaca Material cincin paling tahan sinar matahari dan cuaca adalah platinum, menyusul palladium, emas dan terakhir perak. Nah, itu adalah uraian singkat mengenai perbedaan bahan logam mulia. Bagi Anda yang ingin mencari referensi cincin dengan bahan logam mulia seperti Platinum, Emas, Palladium, dan Perak, Anda bisa pesan di Kotagede Jewellery. Di Kotagede Jewellery ada banyak pilihan desain cincin dan bisa pesan cincin sesuai dengan keinginan Anda. Team kami siap buatkan cincin custom dan siap mengirimkan ke seluruh Indonesia dan manca negara. Yuk buruan konsultasikan cincin Anda di Kotagede Jewellery dengan datang ke Offline Store kami yang berada di Jl.Gedongkuning Selatan No.97 Yogyakarta (selatan PLN Gedongkuning). Atau jika Anda belum bisa datang ke toko offline, Anda bisa konsultasi dengan CS kami di Whatsapp 0852 8000 7373 

Customer Service
Halo, selamat datang di Kotagede Jewellery. Apakah ada yang bisa saya bantu?