Bahan Pembuatan Cincin Logam, Bukan Hanya Emas Loh!
Pilih Cincin Dari Logam Apa? Yuk Cek Pilihannya
Dibanding perhiasan lain, cincin memiliki kedudukan yang cukup tinggi bagi masyarakat luas. Hal ini tentu saja karena perhiasan dapat digunakan oleh semua kalangan. Salah satunya adalah perhiasan pengikat hubungan dua insan.
Cincin pernikahan, cincin lamaran, atau bahkan cincin anniversary dapat memiliki makna mendalam bagi setiap pasangan. Tidak heran jika kemudian cincin banyak dipilih sebagai hadiah spesial bagi wanita dari pasangannya.
Sebab mendalamnya makna dalam setiap cincin ini, maka bukan hal salah jika setiap orang memilih bahan terbaik untuk perhiasan tersebut. Tidak hanya emas, ada banyak jenis logam yang bisa dipilih untuk pembuatan cincin spesial Anda dan pasangan loh. Yuk kenali beberapa bahan pembuatan cincin logam berikut ini :
Emas
Siapa sih yang tidak mengenal emas? Logam mulia dengan lambang unsur Au ini telah lama dikenal sebagai bahan utama pembuatan cincin dan perhiasan lainnya. Logam yang memiliki warna original kuning gelap nan mengkilat ini memang jadi primadona sejak dahulu. Wajar saja, hal ini karena sifat dan kelebihan yang dimilikinya.
Kelebihan emas :
- Memiliki warna cantik yang klasik
- Memiliki prestise tinggi di mata masyarakat awam
- Melambangkan kemakmuran bagi pemakainya
- Sangat mudah ditemukan
- Bisa dibentuk dengan model apapun, sebab sifatnya yang fleksibel
Kelemahan bahan emas
Selain memiliki kelebihan, emas juga memiliki kekurangan loh. Apa saja itu? Yuk cek :
- Mudah tergores, jika terbentur benda tajam, lancip/bergerigi
- Bisa patah, dan mudah penyok jika terkena benturan atau tekanan
- Perlu perawatan khusus
- Tidak boleh digunakan oleh pria
- Tidak hypoallergenic
Emas ini tidak hanya hadir dengan warna kuning mengkilat loh. Seiring adanya inovasi dari para pengrajin perhiasan, hadirlah dua jenis emas lainnya. dua jenis cincin emas tersebut adalah emas putih dan emas rose (rosegold).
Emas Putih
Bahan pembuatan cincin logam selanjutnya adalah emas putih. Pernah dengar kan istilah emas putih? Masih bingung apakah itu jenis logam baru atau jenis logam yang hanya memiliki julukan saja? Emas putih sejatinya adalah emas murni. Hanya saja, karena perpaduan dengan bahan lain dengan takaran yang presisi hadirlah emas bernuansa putih yang disebut emas putih.
Umumnya, logam campurannya juga berwarna putih, sehingga pada hasil akhirnya emas putih tidak lagi terlihat seperti emas biasa. Tapi berwarna putih metalik. Hal tersebut juga berkat bantuan dari polesan terluar dengan finishing putih sehingga warnanya makin mengkilat dan menarik. Wajar kan bila kemudian logam ini disebut dengan emas putih?
Beli Cincin Emas Murah, Temukan Disini
Keunggulan emas putih :
- Warna tampilannya sangat cantik
- Bisa digunakan untuk dipadukan dengan jenis pakaian warna apapun
- Cocok untuk emua tone warna kulit
- Mudah menemukannya
- Bisa memilih bahan ini untuk pembuatan cincin rumit
- Cantik dipadukan dengan permata jenis dan warna apapun.
Kelemahan emas putih
Sebenarnya sifatnya hampir sama dengan emas kuning, agar lebih jelas, beberapa poin kelemahanya bisa Anda lihat di bawah ini :
- Perlu perawatan khusus karena emas putih dilapisi rhodium. Dimana rhodium ini dapat mengalami kelunturan seiring penggunaannya. Yakni sekitar 6-12 bulan sekali.
- Tidak dianjurkan digunakan oleh pra karena masih mengandung emas
- Mudah tergores
- Mudah patah, jika terlalu tipis
- Tidak semua orang bisa menggunakannya, karena masih menggunakan emas, pria muslim pasti menghindarinya.
Mau tahu nggak nih beberapa contoh cincin-cincin cantik dari bahan emas? Yuk klik disini.
Cara perawatan cincin logam emas
Setiap cincin logam dengan jenisnya memiliki cara tersendiri untuk perawatannya. Seperti emas, agar tak mudah rusak, kusam atau berubah warna, maka cara mencegahnya diantaranya adalah dengan cara sebagai berikut :
- Tidak menggunakannya saat Anda beraktivitas berat. Hal ini mencegah terjadinya tekanan atau goresan, sehingga dapat merusak bentuk dan kecantikan emas itu sendiri mengingat sifat dasar emas yang cukup fleksibel.
- Tidak digunakan saat beraktivitas dengan bahan kimia aktif, seperti saat bekerja di dalam laboratorium. Lebih baik di lepas terlebih dahulu untuk menghindari paparan langsung bahan kimia tersebut.
- Saat membersihkan atau mencucinya, jangan gunakan sikat atau kain dengan permukaan yang terlalu kasar. Jangan juga menggosoknya terlalu keras. Terutama emas dengan kadar tinggi yang lebih lunak, maka hal ini cukup hati-hati dilakukan agar permukaannya tetap cantik.
- Bisa lakukan repolish 6-12 bulan sekali jika diperlukan. Hal ini untuk menjaga permukaan luarnya agar tetap terlihat cantik, terlebih jika mulai kusam.
Logam Palladium
Apa itu palladium? Logam yang memiliki warna murni putih keabuan ini sudah banyak dimanfaatkan dalam kerajinan kriya, dan lebih utamanya di perhiasan seperti cincin. Selain itu, logam dengan lambang unsur Pd ini juga banyak digunakan dalam bidang sains.
Kelebihan palladium
Mengapa cincin palladium juga banyak dicari dan jadi prima dona belakangan ini? Ini dia sebab dan kelebihannya :
- Logam ini memiliki tingkat kepadatan yang cukup baik, sehingga tidak mudah tergores
- Tidak mudah kusam, hal ini juga cukup menguntungkan bagi penggunanya, karena tidak perlu ribet memikirkan perawatannya
- Cincin palladium tidak mudah tergores, meskipun digunakan dalam berbagai kegiatan keras, terbentur, atau terkena tekanan, cincin ini tidak akan berubah sifatnya. Jadi sangat cocok bukan untuk digunakan oleh para pria?
- Halal untuk muslim. Tentu saja ini jadi salah satu kelebihan unggulan dari logam palladium juga.
Kelemahan palladium
Itu dia beberapa kelebihan yang dimiliki logam palladium. Mau tahu jugakah Anda apa kelemahan dari cincin palladium? Ini dia :
- Warnanya tidak terlalu cerah, tidak terlalu mencolok, namun tetap elegan
- Agak berat karena padat massanya
- Harganya makin hari makin naik karena permintaan pasar cukup tinggi dan ketidak stabilan ekonomi dunia
- Tidak semua toko menyediakannya
- Tidak dapat memilih model dengan detail rumit jika memilih bahan ini, hanya model simpel yang lebih disarankan karena cincin dari bahan ini cukup keras sehingga sulit dibentuk, dan hasilnya bisa kurang maksimal.
Platidium
Platidium, pernah dengar? Berbeda dengan platinum atau palladium, logam jenis ini merupakan perpaduan dari keduanya. Cincin dari platidium jelas memiliki kualitas unggulan karena memiliki kelebihan yang dipadukan dari platinum dan palladium. Dimana keduanya terkenal sebagai logam dengan kepadatan tinggi yang tahan lama, awet, tidak mudah tergores, dan mudah perawatannya. Selain beberapa hal tersebut masih ada juga beberapa kelebihannya, seperti :
- Miliki waarna yang cantik meskipun tanpa diberi lapisan ulang rhodium
- Awet dan tahan lama, sehingga sangat cocok digunakan sebagai cincin pernikahan
- Bisa digunakan oleh pria muslim (halal) tidak menimbulkan alergi di kulit
- Bisa digunakan oleh pria maupun wanita
- Aman karena bersifat hypoallergenic/anti alergi
Kelemahannya :
- Agak berat
- Memiliki harga yang lebih tinggi dibanding logam lain
- Pilihan model terbatas pada desain cincin simpel
- Harganya lebih mahal dari emas, karena sifat-sifatnya yang banyak diunggulkan
- Pas dan cocok dipadukan dengan berlian
Berapa harga sepasang cincin logam untuk pernikahan?
Harga menjadi suatu hal penting yang diperhatikan setiap pasangan. Ini tentu saja karena jadi presiapan utama untuk setiap pasangan bisa mendapatkan cincin impiannya. Harga cincin logam emas tentu saja berbeda dengan harga cincin palladium dan platinum. Besarnya tergantung terhadap beberapa hal berikut ini :
- Harga logam mentahnya di pasaran,
- Besarnya kadar logam yang jadi pilihan (9k, 12k, 18k, 21k, s/d 23k). Masing-masing jenis logam memiliki kadar ideal masing-masing untuk dibentuk jadi sebuah cincin.
- Berapa berat bahan pembuatan cincin totalnya
- Tambahan lain finishing seperti permata, berlian atau kristal yang digunakan, serta microsettingnya, termasuk juga pahatan atau ukiran motif yang mungkin ditambahkan dan sebagainya