Cincin Emas Permata, Kenali Sebelum Membeli
Cari Cincin Emas Permata? Cek Ini Dulu Yuk!
Cincin emas permata siapa yang suka? Perhiasan super elegan yang menawan dengan kilau dari batuan mineral yang langka sudah tentu jadi impian bagi semua perempuan di dunia. Perhiasan seperti cincin memang menjadi salah satu koleksi yang masuk dalam list koleksi kaum hawa, minimal-minimalnya adalah cincin tunangan atau cincin nikah.
Yuk kenali berbagai macam jenis permata yang ada di dunia
Permata memang memiliki harga fantastis yang membuat siapapun yang ingin membelinya harus menyisihkan sebagian tabungannya. Tidak mengherankan, karena batu alam yang kerap disebut berlian ini memiliki kilau yang menawan, langka dan sulit di temukan. Untuk Anda yang berniat untuk membeli dan mengoleksinya, yuk kenali beberapa jenisnya berikut ini terlebih dahulu :
1. Batuan Berlian
Berlian atau nama lain dari intan ini memiliki teksur sangat keras, berwarna bening dan merupakan salah satu jenis batu mulia paling dikenal di duna. Batuan ini kerap dijadikan aksen penghias pada aksesoris wanita sejak zaman dahulu.
Warnanya yang putih bening menjadikannya sangat khas dan sempurna untuk membiaskan cahaya pada perhiasan, sehingga cincin emas permata Anda akan lebih tampak berkilau dan glamor. Selain karena kilaunya yang memukau, berlian juga cocok dipadukan dengan logam mulia jenis apapun sebab warnanya netral.
2. Batu Merah delima (Ruby)
Pernah melihat batu mulia dengan warna merah merona? Elegan dan super glamor bukan? Batuan jenis ruby ini memang memiliki warna khas merah. Warna yang berani ini paling cocok dipadukan dengan cincin emas permata berwarna kuning. Perpaduan warna tersebut memberikan kesan berkelas tersendiri. Cocok jadi pilihan para wanita dengna jiwa pemberani yang suka tampil sebagai orang yang berambisi, berjiwa besar, dan gigih. Jenis batu satu ini biasa disebut batu merah delima karena warnanya yang unik yaitu merah mirip buah delima.
Selain karena warna yang menarik, tentu saja kilau dan juga tingkat kekerasan batu ini jadi perhatian utama yang jadi daya tariknya. Beberapa pria juga banyak mengaplikasikannya pada cincin batu akik. Kesan manly jelas akan timbul ketika mereka mengenakannya.
3. Blue Safir
Suka dengan warna biru? Sepertinya batu Safir bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda. Cincin emas permata safir memang memiliki daya tarik yang sangat elegan. Anda yang mengenakannya tentu akan terlihat berkelas dan glamor. Batuan yang juga sering disebut batu nimal, banyak ditemukan di daratan Sri Lanka. Cukup sulit untuk menemukannya. Batuan jenis safir memang banyak peminatnya, bahkan dibuat untuk melengkapi perhiasan bernilai bagi orang-orang terkenal seperti milik Lady Diana.
Jika Anda ingin mengaplikasikannya dalam cincin tunangan atau pernikahan, emas putih jadi pilihan yang cocok untuk dipadukan dengan batu safir. Perpaduan warna putih mengkilap logamnya dapat menyempurnakan tampilan kilauannya. Jika Anda pria, maka bisa juga menggantinya dengan logam mulia lain dengan warna dasar putih seperti palladium atau platidium.
Cincin dengan batu mulia selain berlian memiliki keistimewaan yang sama tinggi. Anda dan pasangan yang mengenakannya pasti memiliki nilai prestige lebih tinggi, karena nilai kelangkaan dan orisinalitas permata mulia yang cukup tinggi. Berminat untuk mengenakannya sebagai perhiasan spesial untuk acara tunangan dan pernikahan nanti?
Ciri batu permata asli
Sebelum membeli cincin emas permata, Anda juga harus mengetahui dan memastikan bahwa batu permata yang dibeli asli dan berkualitas. Belum tahu cirinya seperti apa? Yuk simal beberapa hal berikut ini :
Batuan mulia asli memiliki serat alami
Secara alami, batu alami dibentuk melalui proses geologi di dalam perut bumi dalam waktu yang sangat lama. Komponen alami batu mulia ini tentu saja unik, memiliki kelebihan dibanding batu biasa dan menarik.Jika kita meneliti lebih detail menggunakan kaca pembesar, maka akan tampak serat alami dari batu tersebut. Hal ini tentu berbeda sengan dengan batu permata palsu yang hanya bening layaknya seperti kaca tanpa serat.
Untuk lebih mudah mengamati serat dari batuan permata asli, kita bisa menyorotkan cahaya menggunakan senter dari bawah batu. Lalu, coba letakkan kaca pembesar di bagian atas batu. Serat ini akan terlihat dengan jelas.
Teksturnya keras dan padat
Tahukah Anda bahwa berlian dan batu mulia sali memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Batu permata bisa dibilang tidak bisa menggores benda-benda lain dengan mudah. Saking padatnya, batu ini tidak mudah pecah. Terbayang bukan bagaimana proses pembuatannya saat sebelum dipasang di cincin emas permata Anda?
Untuk mengeceknya, kita bisa lakukan percobaan di cermin, coba goreskan sudut berlian ke cermin. Tindakan ini akan menimbukkan goresan pada cermin hal ini membuktikan betapa kerasnya berlian. Cara lain untuk mengeceknya adalah dengan bantuan jarum. Caranya juga cukup mudah. Coba menggoreskan jarum ke batu tersebut. Jika tidak ada goresan sama sekali, maka batu permata disebut asli dan sebaliknya.
Dingin
Suhu batu permata dapat jelas dirasakan oleh tubuh kita, Batu asli akan terasa dingin apabila terkena kulit. Coba saja Anda tempelkan batu tersebut ke pipi, kulit atau bagian tubuh lain. Maka akan terasa dingin jika memang batu permata yang Anda beli asli.
Mengecek keaslian berlian dengan cara lain, Anda bisa megneceknya dengan cara membakarnya. Panaskan berlian dengan api langsung. Lihatlah setelah pembakaran selesai. Berlian asli tidak akan meleleh atau bahkan retak. Ini masih terait juga dengan kepadatan yang dimilikinya. Anda tak perlu khawatir jika memang berlian ini asli, maka akan tetap aman, berlikau dan tidak berubah bentuk meskipun dipanaskan.
Massanya yang berat
Satu hal lain untuk mengukur keaslian adalah kepadatan dan beratnya. Berat ini dinyatakan dengan karat jika kita berbicara soal berlian. Batu mulia tidak ringan, jadi meskipun kecil ia memiliki masa yang cukup berat karena kepadatan strukturnya, berbeda dengan permata imitasi yang sangat ringan. Kita juga bisa mengujinya dengan cara memasukkan kedua batu ke dalam air. Jika batu yang dimiliki adalah asli, maka batu tersebut akan tenggelam.
Memiliki indeks bias
Faktor lain yang bisa kita uji adalah indeks biasnya. Memang agak sulit untuk memeriksanya. Namun, ini juga bisa menjadi patokan yang jelas antara batu asli atau palsu. Batu permata asli tidak bisa tembus pandang karena indeks cahayanya yang sangat pekat dan tebal. Untuk percobannya, di bawah batu permata, Anda bisa menaruh sobekan koran. Bila masih bisa membaca tulisan di koran tersebut, maka ada kemungkinan bahwa batu tersebut palsu. Mari mencobanya.
Wujudkan Cincin Emas Permata Impian Anda
Anda dan pasangan ingin mewujudkan cincin emas permata impian tapi belum tahu dimana dapat mengaplikasikannya? Yuk buruan konsultasi saja ke toko cincin custom rekomended yang ada di Jogja ini. Ya, Kotagede Jewellery. Toko cincin yang bisa layanin pemesanan sesuai keinginan, bisa request bahan, ukuran, model sampai permatanya.