Prosesi Adat Nikah Yogyakarta, untuk Keluarga Kraton
Yogyakarta adalah salah satu daerah istimewa, karena sistem pemerintahannya tak sama dengan daerah lain. Pemimpinnya bukanlah gubernur, namun sultan. Dari dahulu hingga kini, Kraton ini masih kokoh berdiri dengan segala aturannya. Pernahkah Anda lihat prosesi nikah anggota kerajaan ini. Mari kita simak prosesi adat nikah Yogyakartauraian berikut.
Prosesi tahapan acara pernikahan keluarga Kraton Jogja
-
Mbethak
Ini merupakan upacara adat yang menandakan akan adanya hajat oleh keluarga Kraton, ditandai dengan kegiatan menanak nasi oleh abdi dalem dan orang-orang di dalam Kraton sebelum serangkaian prosesi acara pernikahan dimulai.
-
Sengkeran
Yaitu prosesi pingit calon pengantin. Ia ditempatkan di ruangan tertentu, dan tak boleh keluar dari tempat tersebut sampai waktu yang telah ditentukan. Dahulu, ini dilakukan selama 40 hari, namun makin ke sini, hanya dilakukan 2-3 hari menjelang acara.
-
Siraman
Upacara adat siraman ini dilakukan setelah nyantri. Nyantri sendiri merupakan kegiatan memperkenalkan Kraton Yogyakarta kepada calon menantu, terkait adat kebiasaan dan keseharian di Kraton. Sedangkan siraman, dalam acara ini pengantin wanita akan dimandikan dengan air kembang untuk melakukan pensucian lahir bathin agar suci dan bersih.
-
Majang pasangan
Prosesi ini adalah tanda bahwa Kraton akan mengadakan suatu pesta atau hajatan. Yaitu pemasangan tarub yang berisi pisang, palawija seperti pisang, kelapa, dan padi yang diletakkan di sudut Kraton. Sementara pemasangan bleketepe yang terbuat dari anyaman blarak (daun kelapa) di depan tratag sebagai pertanda akan segera diadakannya acara besar yang akan dihelat di Kraton.
-
Tantingan
Sultan, Ratu, dan keluarga memastikan kesiapan calon mempelai pengantin untuk menghadapi hari besar dan kehidupan baru.
-
Midodareni
Malam menuju akad, dalam adat modern seperti sekarang ini, malam midodareni lebih dikenal dengan sebutan pesta lajang. Mempelai pengantin akan ditemani oleh rekan-rekannya di malam ini. Ia tak boleh tidur sebelum jam 12 malam, karena dalam adat ini dipercaya bidadari akan turun membagi kecantikan untuk pengantin.
-
Akad nikah
Prosesi paling sakral dalam sebuah pernikahan adalah akad nikah. Sama seperti pernikahan pada umumnya, Sultan akan menikahkan putrinya dengan calon menantu. Dalam akad ini pengantin wanita tak ikut bertemu atau menyaksikan.
-
Panggih
Setelah akad, pengantin untuk pertama kalinya akan bertemu sebagai sepasang suami istri untuk pertama kalinya. Panggih sendiri dalam bahasa jawa artinya “bertemu”. Jadi, panggih berarti pertemuan kedua mempelai.
-
Tampi kaya lan damar klimah
Dalam adat nikahan, prosesi ini adalah penyerahan bingkisan harta benda seperti koin, beras, atau biji palawija kepada istri. Hal ini sebagai tanda sang suami mampu menafkahi sang istri.
-
Kirab
Acara arak-arakan untuk megantar pengantin menuju gedung kepatihan untuk melangsungkan resepsi. Dalam arak-arakan ini, pengantin dan keluarga akan naik kereta kencana, diiringi pula oleh prajurit dan abdi dalem. Sementara masyarakat akan memadati jalan sepanjang jalan untuk ikut mengawal prosesi ini. Serta sebagai tanda kegembiraan akan hajat yang digelar keluarga Kraton. Baca juga : TIPS MENGURANGI BIAYA PERNIKAHAN
-
Resepsi
Acara naik pelaminan mempelai pengantin dan penjamuan tamu undangan. Acara ini akan dimeriahkan juga dengan berbagai suguhan tarian-tarian adat dan penampilan yang meriah.
-
Pamitan
Sebagai acara penutup dalam prosesi adat nikah Yogyakarta, Sultan akan memberikan wejangan dan nasihatnya untuk pengantin agar kedepannya kehidupan pernikahan mereka dapat berjalan baik dan mereka akan bisa menghadapi kehidupan baru dengan bahagia. Pada dasarnya upacaranya hampir sama dengan adat Jawa pada umumnya. Namun, hal ini menjadi spesial karena yang menggelar adalah keluarga kerajaan, dimana adat istiadat kerajaannya masih kental. Juga dengan posisi keluarga yang terpandang karena merupakan orang-orang nomor satu di provinsi paling istimewa di pulau Jawa. Apakah Anda ingin melangsungkan pernikahan seperti prosesi adat nikah Yogyakarta? Pastinya harus banyak persiapan ya. Tak bisa disamakan sepersis mungkin. Setidaknya nuansa tersebut masih bisa Anda siapkan. Gandeng saja vendor wedding organizer untuk menciptakannya semirip mungkin. Satu lagi hal yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu soal cincin nikah. Apakah Anda sudah menyiapkannya? Cincin nikah seperti apa yang akan digunakan juga bisa Anda tentukan desainnya dari sekarang. Cincin custom bisa juga jadi pilihan Anda. Dengan memilih cincin custom, Anda dapat menentukan sendiri aksesoris yang sesuai karakter dan nyaman dikenakan. Untuk mendapatkannya, hubungi saja Kotagede Jewellery di 0823 4063 9585.